"Menurut berita dari Bapak B.J. Habibie, sejak pukul 01.55 dini hari tadi kondisi Ibu Ainun tergantung alat," kata Jimly kepada detikcom, Sabtu (22/5/2010). Mantan Ketua MK ini mengatakan, kini Ainun Habibie dalam kondisi kritis. Dokter mengaku sudah pasrah dan menyerah dengan kondisi ibu negara RI ketiga itu.
Kondisi kesehatan Ainun menurut dokter, tinggal menunggu mukjizat dari yang di atas. Secara etika kedokteran memang segala usaha sudah ditempuh untuk kesehatan Ainun. "Dengan pengetahuan manusia bisa menunda dengan alat medis. Dokter bilang sudah menyerah," jelasnya.
Ilham Habibie, lanjut Jimly, anaknya yang tinggal Indonesia sudah mendapatkan tiket pesawat untuk berangkat ke Jerman. Keluarga disuruh berkumpul karena mendapat informasi kalau kondisi Ainun sudah kritis. "Ilham itu akan berangkat hari ini. Keluarga semuanya sudah disuruh berkumpul. Ya kita doakan saja," imbuhnya.
Profil Almarhumah:
Meski pernah menyandang status Ibu Negara saat suaminya, Prof Dr Ing Ir Bacharuddin Jusuf Habibie, menjabat Presiden ke-3 RI, dr Hasri Ainun Habibie tetap tampil low profile. Hasri menjadi Ibu Negara dari tahun 1998 hingga 1999.
Hasri Ainun lahir di Semarang, 11 Agustus 1937. Dia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara keluarga H Mohammad Besari yang beralamat di Jalan Ranggamalela 21 Bandung. Nama Hasri Ainun kurang lebih berarti mata yang indah. Hasri Ainun kuliah di Fakultas Kedokteran di Jakarta
Hasri pernah bekerja di Rumah Sakit Cipto mangunkusumo, Jakarta. Tinggalnya saat itu di Asrama Belakang RSCM di Jalan Kimia. Hasri menikah dengan BJ Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, berbulan madu di Kaliurang Yogyakarta, Bali dan dilanjutkan di Ujung Pandang. Dari pernikahannya itu, Hasri dikaruniai dua orang anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Pada tanggal 24 Maret 2010, Hasri masuk ke rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman dan telah menjalani sembilan kali operasi. Empat dari sembilan operasi tersebut merupakan operasi utama sedangkan sisanya merupakan eksplorasi. (Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Selamat Berkomentar :)