Rabu, 27 Oktober 2010

18 Fakta Tentang Film Korea


1.sangat menghormati orang-tua, dalam artian tidak mau melawan orang-tua, meski kadang orang-tua bersikap salah. Tidak seperti dalam film ataupun sinetron Indonesia yang sering mempertontonkan anak-anak yang durhaka, membangkang, tidak punya sopan santun, selalu bersitegang urat leher dengan orang tua, film Korea jauh dari semua hal-hal buruk itu.


2.Kebanyakan mempunyai kisah tumit sepatu patah. Itu dijumpai dalam drama seri Miss Kim’s Million Dollar Quest , Love to Kill, Princess Hours, Full House.


3.Lomba lari. Ini selalu digambarkan saat dua orang laki-laki menyukai wanita yang sama.Jika masing-masing pihak merasa yang paling berhak mendapatkan wanita yang sama, untuk memastikan siapa yang paling berhak memenangkan cinta si wanita, para lelaki tadi akan mengadakan lomba lari. Adegan ini dapat dijumpai antara lain dalam film seri: Miss Kim’s Million Dollar Quest, Wonderfull Life, kemudian dalam drama Almost Love.


4.Dalam film Korea juga kerap dijumpai adegan yang menganggap sakral sebuah benda kenangan. Karenanya mereka kerap menanam benda tersebut. Misalnya dalam film seri Princess Hours, yang ditanam adalah 2 tiket kereta api yang menandai perjumpaan pertama sang pangeran dengan cinta pertamanya di ruang tunggu stasiun kereta. Kemudian dalam film lepas Almost Love yang menjadi benda kenangan adalah kelereng dan mainan lonceng yang berbunyi jika tertiup angin. Yang masih lekat dalam ingatan adalah film komedi My Sassy Girl yang juga mempunyai benda kenangan (surat-surat cinta) yang ditanam di bukit yang ditandai dengan pohon beringin.


5.Mabuk-mabukan dengan minum-minum arak. Jika seseorang sedang menghadapi masalah, baik itu masalah keluarga, cinta, pekerjaan, jalan terbaik untuk melarikan diri sementara dari persoalan yang menyita pikiran adalah minum arak. Hampir di setiap film Korea adegan mabuk-mabukan ini dijumpai.


6.Tak perlu cinta pada pandangan pertama atau tak harus hidup bersama dengan orang yang dicintai. Karena cinta dapat ditumbuhkan seiring dengan berjalannya waktu. Kebersamaan mampu mengikat, menyatukan rasa, dan akhirnya menimbulkan rasa cinta mendalam dan saling bergantung satu sama lain. Ini terlihat jelas dalam film seri Full House, Miss.Kim’s Million Dollar Quest, Summer Scent, Love to Kill, dan film lepas My Little Bride, juga di film Marrying with Mafia.




7.Para tokohnya digambarkan tidak “jaim” alias jaga image. Mereka bersikap apa adanya, tanpa ada kesan dibuat-buat.Seperti Song Hye-Kyo yang memerankan Han Ji-eun dengan cueknya memuntahkan isi makanan ke Rain yang memerankan Li Yeong-jae, karena kekenyangan. Padahal Li Yeong-jae adalah aktor besar yang sangat parlente. Dalam film Princess Hours, Putri Scen-jing ternyata mempunyai iler yang banyak, bahkan membasahi punggung Pangeran Li-Xin, padahal mereka baru tidur bersama untuk pertama kalinya.


8.Baru berani mengungkapkan isi hati saat mereka dalam keadaan mabuk akibat minum arak.


9.Tak bakal ada adegan peluk suka-suka atau cium sana-cium sini dalam film seri Korea. Makanya drama seri Korea dijamin aman untuk ditonton oleh anak-anak sekalipun, dan orang-tua tidak perlu rikuh jika harus “nonton bareng” dengan anak-anak mereka.


10.Orang Korea dalam filmnya digambarkan sering ngobrol saat mulut mereka penuh berisi makanan. Kadangkala makanan tersebut muncrat ke arah lawan bicara.


11.Orang Korea juga digambarkan sudah mempunyai tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi dengan mengapresiasi seni dalam keseharian mereka. Mudah menjumpai para pelakon film Korea menonton teater, tari, memainkan alat musik terutama piano.


12.Kalau berjanji untuk bertemu di sebuah tempat, sering gagal karena satu dan lain hal — misalnya kereta yang terlambat, jalanan yang macet dan lain sebagainya. Atau hanya karena “selisih” jalan (Wonderful Life, My Sassy Girl).


13.Penyakit yang sering muncul dalam kisah film Korea adalah lupa ingatan dan leukimia (Winter’s Sonata, Summer Scent, Wonderful Life, Sangdoo Let’s Go to School).


14.Film Korea sering memiliki lebih dari satu judul (jika ditayangkan di negara yang berbeda). Misalnya Winter Sonata atau Winter Ballad. Atau Stairway to Heaven juga punya judul lain: Stairway of Heaven dan Stairly Way to Heaven.


15.Sutradara Korea sepertinya tidak mengganggap penting judul film — bahkan terkadang asal (Buggy Jumping of Their Own, Miss Kim’s One Million Dollar Quest, Beast and the beauty, Spring bears love, Sangdoo Let’s Go to School).


16.Pemainnya sering berbicara sendiri dengan benda-benda tertentu, misalnya dengan pusara, pantai, foto, boneka.


17.Menyanyi di karaoke untuk merayakan keberhasilan sepertinya sudah menjadi adegan wajib dalam film Korea.


18.Ibu yang tiba-tiba pingsan mendengar kabar tentang anaknya mendominasi adegan dalam film Korea.


sumber: http://id.onjou.web.id, http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=76177




Related Posts by Categories









0 komentar:

Posting Komentar

Selamat Berkomentar :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...