Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.
Pasien : "Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?"
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : "Jadi bagaimana dok?"
Dokter : "Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang penis saya yang keras dan sakit.”
Pasien : "Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?"
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : "Jadi bagaimana dok?"
Dokter : "Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang penis saya yang keras dan sakit.”
Dalam pelajaran Matematika di kelas nol kecil, Bu Guru mengenalkan jenis-jenis pekerjaan orang. Kemudian setiap anak diminta menyebutkan pekerjaan ibunya masing-masing.
Suzy : "Mamaku guru SMP."
Budi : "Mamaku punya toko."
Joni : "Mamaku seorang pelacur..."
Jawaban Joni membuat Bu Guru kaget gak karuan. Langsung saja Joni disuruh menghadap Bapak Kepala Sekolah. Sekitar lima belas menit kemudian Joni kembali ke kelas, sambil tersenyum-senyum sambil menunjukkan apel di tangannya.
Bu Guru: "Apa yang dikatakan Bapak Kepala Sekolah padamu?"
Joni : "Setiap pekerjaan adalah mulia dan punya sumbangan pada ekonomi. Kemudian beliau minta nomor HP mama, setelah itu ngasih apel."
Bu Guru: "???"
Suzy : "Mamaku guru SMP."
Budi : "Mamaku punya toko."
Joni : "Mamaku seorang pelacur..."
Jawaban Joni membuat Bu Guru kaget gak karuan. Langsung saja Joni disuruh menghadap Bapak Kepala Sekolah. Sekitar lima belas menit kemudian Joni kembali ke kelas, sambil tersenyum-senyum sambil menunjukkan apel di tangannya.
Bu Guru: "Apa yang dikatakan Bapak Kepala Sekolah padamu?"
Joni : "Setiap pekerjaan adalah mulia dan punya sumbangan pada ekonomi. Kemudian beliau minta nomor HP mama, setelah itu ngasih apel."
Bu Guru: "???"
Seorang calon pembeli mengadakan janji untuk meninjau sebuah rumah yang besar.
Ketika ia tiba di rumah tersebut, seorang pria yang gesit membawanya melihat-lihat ke lantai bawah. Setelah itu mereka pergi ke loteng dan masuk ke sebuah ruangan kecil. Di atas ada sebuah dipan terlihat seorang pria dan seorang wanita sedang bermesraan.
Pemilik Rumah : "Oh, ini isteriku dan ini sahabatku Tom."
Si calon pembeli memberi salam lalu meninggalkan ruang tersebut. Sementara si pemilik rumah tenang-tenang saja.
Sesudah melihat-lihat seluruh bagian, si pemilik rumah mengajak calon pembelinya ke dapur untuk minum kopi. Ketika ia membuat dua cangkir kopi, si calon pembeli tak dapat menahan rasa ingin tahunya.
Ia bertanya : "Mengapa isterimu dan sahabatmu yang di loteng tidak...?"
Pemilik Rumah : "Ah jangan pedulikan mereka, kalau mereka mau minum kopi, biar mereka buat sendiri."
Ketika ia tiba di rumah tersebut, seorang pria yang gesit membawanya melihat-lihat ke lantai bawah. Setelah itu mereka pergi ke loteng dan masuk ke sebuah ruangan kecil. Di atas ada sebuah dipan terlihat seorang pria dan seorang wanita sedang bermesraan.
Pemilik Rumah : "Oh, ini isteriku dan ini sahabatku Tom."
Si calon pembeli memberi salam lalu meninggalkan ruang tersebut. Sementara si pemilik rumah tenang-tenang saja.
Sesudah melihat-lihat seluruh bagian, si pemilik rumah mengajak calon pembelinya ke dapur untuk minum kopi. Ketika ia membuat dua cangkir kopi, si calon pembeli tak dapat menahan rasa ingin tahunya.
Ia bertanya : "Mengapa isterimu dan sahabatmu yang di loteng tidak...?"
Pemilik Rumah : "Ah jangan pedulikan mereka, kalau mereka mau minum kopi, biar mereka buat sendiri."
Joni : "Seorang wanita penjual sex dapat di ketahui sifatnya dari apa yang di lakukannya begitu masuk kamar."
Amran : "Jika masuk kamar langsung melepas pakaian?"
Joni : "Ia bersifat terbuka, jujur dan sangat menyukai keterbukaan."
Amran : "Jika masuk kamar langsung telentang di ranjang?"
Joni : "Pertanda ia bersifat malas, tidak mau capek, maunya nikmat sendiri."
Amran : "Jika begitu masuk kamar langsung mematikan lampu?"
Joni : "Sifatnya licik, suka mengadakan hubungan gelap."
Amran : "Jika masuk kamar langsung berguling-guling di ranjang?"
Joni : "Berarti ia terserang penyakit epilepsi alias ayan!"
Amran : "Jika masuk kamar langsung melepas pakaian?"
Joni : "Ia bersifat terbuka, jujur dan sangat menyukai keterbukaan."
Amran : "Jika masuk kamar langsung telentang di ranjang?"
Joni : "Pertanda ia bersifat malas, tidak mau capek, maunya nikmat sendiri."
Amran : "Jika begitu masuk kamar langsung mematikan lampu?"
Joni : "Sifatnya licik, suka mengadakan hubungan gelap."
Amran : "Jika masuk kamar langsung berguling-guling di ranjang?"
Joni : "Berarti ia terserang penyakit epilepsi alias ayan!"
Tiga bulan setelah suaminya meninggal, Enny dijodohkan orang tuanya dengan Yopi, duda kampung sebelah. Meskipun sebetulnya masih berduka, Enny akhirnya setuju kumpul dengan Yopi.
Malam pertama mereka, Enny menunggu di tempat tidur, selimutan. Saat Yopi membuka selimut dia melihat Enny tanpa busana, tanpa bra, tapi mengenakan CD warna hitam. Enny bilang,
"Mas Yopi.. bibirku.. tubuhku.. dadaku.. milikmu sekarang.. tapi… maaf mas.. yang berpakaian hitam dibawah.. dia masih berduka cita.."
Yopi mikir sejenak, trus dia bilang.. "Nggak pa-pa say.. tapi sebentar ya.."
Yopi ke kamar mandi. Balik dari kamar mandi, dia sudah bugil dan hanya mengenakan kondom berwarna hitam sambil nyengir Yopi bilang,
"Say.. yang berpakaian hitam dibawah ini.. dia mau menyampaikan bela sungkawa sedalam dalamnya!!"
Malam pertama mereka, Enny menunggu di tempat tidur, selimutan. Saat Yopi membuka selimut dia melihat Enny tanpa busana, tanpa bra, tapi mengenakan CD warna hitam. Enny bilang,
"Mas Yopi.. bibirku.. tubuhku.. dadaku.. milikmu sekarang.. tapi… maaf mas.. yang berpakaian hitam dibawah.. dia masih berduka cita.."
Yopi mikir sejenak, trus dia bilang.. "Nggak pa-pa say.. tapi sebentar ya.."
Yopi ke kamar mandi. Balik dari kamar mandi, dia sudah bugil dan hanya mengenakan kondom berwarna hitam sambil nyengir Yopi bilang,
"Say.. yang berpakaian hitam dibawah ini.. dia mau menyampaikan bela sungkawa sedalam dalamnya!!"
Kepala Sekolah di SD kaget waktu Jono ketahuan menyimpan VCD film porno.
Kepsek: "Jono!! Kau tau apa ini?"
Jono: (gugup) "Iya tau pak... itu..."
Kepsek: "Ini film dewasa. Untuk apa kamu bawa?"
Jono: "Jono mau ajak temen-temen yang malas belajar untuk nonton. Karena papa pernah bilang ke mama begini 'Ma, nonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT'.
Kepsek: "Jono!! Kau tau apa ini?"
Jono: (gugup) "Iya tau pak... itu..."
Kepsek: "Ini film dewasa. Untuk apa kamu bawa?"
Jono: "Jono mau ajak temen-temen yang malas belajar untuk nonton. Karena papa pernah bilang ke mama begini 'Ma, nonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT'.
Seorang Bos bersama supirnya pergi untuk isi bensin di Pompa Bensin. Di SPBU itu tertulis: "ISI BENSIN IKUTI QUIZ, HADIAHNYA SEKS GRATIS!". Si Bos minta mobilnya diisi penuh. Setelah selesai membayar, dia bilang sama supirnya, "Wah, kuisnya boleh juga, kita coba, yuk!."
Jawab sang supir: "Ah, jangan Bos, paling juga bohong..."
Tapi sang Bos tetap ngotot untuk ikut.
Bos: "Mas, saya ikutan dong kuisnya...!"
Petugas: "Boleh, Pak! Caranya gampang, coba bapak tebak 1 angka
antara 1 sampai 10, yang ada di pikiran saya sekarang..."
Bos (setelah berpikir lama): "Lima!!"
Petugas: "Wah sayang sekali, Pak... baru saja saya pindah ke angka lain! Coba satu kali lagi, Pak..!"
Bos (sambil nafsu): "Tujuh!!"
Petugas: "Wah, hampir tepat, Pak. Tadinya saya mau tujuh, tapi nyatanya tiga. Tapi, nggak apa² Pak, lain kali Bapak boleh coba lagi."
Dalam perjalanan pulang ...
Sopir: "Tuh, saya bilang apa Bos...! Mereka cuma nipu kan, Bos.."
Bos: "Ah, siapa bilang??? Istri saya bilang, dia menang sepuluh kali bulan lalu...! Pada tebakan pertama lagi..."
Jawab sang supir: "Ah, jangan Bos, paling juga bohong..."
Tapi sang Bos tetap ngotot untuk ikut.
Bos: "Mas, saya ikutan dong kuisnya...!"
Petugas: "Boleh, Pak! Caranya gampang, coba bapak tebak 1 angka
antara 1 sampai 10, yang ada di pikiran saya sekarang..."
Bos (setelah berpikir lama): "Lima!!"
Petugas: "Wah sayang sekali, Pak... baru saja saya pindah ke angka lain! Coba satu kali lagi, Pak..!"
Bos (sambil nafsu): "Tujuh!!"
Petugas: "Wah, hampir tepat, Pak. Tadinya saya mau tujuh, tapi nyatanya tiga. Tapi, nggak apa² Pak, lain kali Bapak boleh coba lagi."
Dalam perjalanan pulang ...
Sopir: "Tuh, saya bilang apa Bos...! Mereka cuma nipu kan, Bos.."
Bos: "Ah, siapa bilang??? Istri saya bilang, dia menang sepuluh kali bulan lalu...! Pada tebakan pertama lagi..."
Sepasang pengantin baru yang masih lugu kebingungan untuk melakukan hubungan seks pada malam pertama mereka.
"Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan" tanya sang istri.
"Wah, aku pun tidak mengerti sayang" jawab sang suami. "Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya. Semua orang tahu bahwa pelaut ahli dalam hal seks. Mari kita minta salah satu pelaut mengajari kita".
Singkat cerita mereka pergi ke bar dan menemukan seorang pelaut yang bersedia memberikan "pelajaran". "Baiklah, mari kita ke kamar di atas untuk mengajari kalian apa yang harus dilakukan" jawab sang pelaut dengan senang hati. Di dalam kamar, sang pelaut menggambar sebuah lingkaran dilantai dan berkata pada sang suami "Kamu harus berdiri dalam lingkaran dan tidak boleh keluar walau apapun yang terjadi".
Singkat cerita, sang pelaut melakukan kewajiban sang suami terhadap sang istri. Setelah selesai, dia mendapati sang suami sedang terkikik-kikik sendiri di dalam lingkaran.
"Hei bung, kenapa kau tertawa?" tanya sang pelaut.
"Aku sudah keluar lingkaran dua kali, tapi kau tidak memperhatikan...
"Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan" tanya sang istri.
"Wah, aku pun tidak mengerti sayang" jawab sang suami. "Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya. Semua orang tahu bahwa pelaut ahli dalam hal seks. Mari kita minta salah satu pelaut mengajari kita".
Singkat cerita mereka pergi ke bar dan menemukan seorang pelaut yang bersedia memberikan "pelajaran". "Baiklah, mari kita ke kamar di atas untuk mengajari kalian apa yang harus dilakukan" jawab sang pelaut dengan senang hati. Di dalam kamar, sang pelaut menggambar sebuah lingkaran dilantai dan berkata pada sang suami "Kamu harus berdiri dalam lingkaran dan tidak boleh keluar walau apapun yang terjadi".
Singkat cerita, sang pelaut melakukan kewajiban sang suami terhadap sang istri. Setelah selesai, dia mendapati sang suami sedang terkikik-kikik sendiri di dalam lingkaran.
"Hei bung, kenapa kau tertawa?" tanya sang pelaut.
"Aku sudah keluar lingkaran dua kali, tapi kau tidak memperhatikan...
Seorang laki-laki berusia 30 tahun bernama Tarjo sedang minum bir di sebuah diskotik di daerah Jakarta Barat bersama temannya yang bernama Zaenal 29 tahun untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja seharian.
Mereka berdua saling curhat tentang masalah mereka.
Tarjo : "Wah, aku kok setiap ML sama istriku selalu kalah ya."
Zaenal : "Itulah gunanya teman bro, bagaimana kalau kita keroyok aja??"
Tarjo : "Hah!!?#$%!!!"
Mereka berdua saling curhat tentang masalah mereka.
Tarjo : "Wah, aku kok setiap ML sama istriku selalu kalah ya."
Zaenal : "Itulah gunanya teman bro, bagaimana kalau kita keroyok aja??"
Tarjo : "Hah!!?#$%!!!"
Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."
Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."
"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.
"Saya berbicara tentang rasa!"
Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."
"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.
"Saya berbicara tentang rasa!"
Sepasang suami istri datang ke tempat conseling perkawinan,mereka mempunyai masalah kehambaran dalam rumah tangga walaupun usia perkawinan mereka baru berjalan 2 tahun saja. Oleh psikolog mereka di wawancarai dan akhirnya ketemu permasalahannya yaitu cara mereka melakukan permainan cinta terlalu monoton, tidak variatif, membosankan dan hanya ritual semata. Sang istri kemudian di nasehati untuk lebih responsif dengan mengeluarkan suara "keluhan" di saat permainan mereka hampir mencapai titik puncaknya.
Kemudian malamnya resep ini dicoba oleh pasangan ini. Dengan bersemangat mereka melakukan permainan dan ketika terasa hampir mencapai puncaknya sang suami memberi aba-aba, "Ayo mah...cepat mengeluh !!!"
"Aduuuh... papiiiii....tadi di pasar pusiiiiiing deh... segala macam barang naik...dari minyak, telur, bawang..... Mabok deh kalo gini terus.....mana pasarnya becek, ga ada ojek.....!!!"
Kemudian malamnya resep ini dicoba oleh pasangan ini. Dengan bersemangat mereka melakukan permainan dan ketika terasa hampir mencapai puncaknya sang suami memberi aba-aba, "Ayo mah...cepat mengeluh !!!"
"Aduuuh... papiiiii....tadi di pasar pusiiiiiing deh... segala macam barang naik...dari minyak, telur, bawang..... Mabok deh kalo gini terus.....mana pasarnya becek, ga ada ojek.....!!!"
Nyonya Weni setahun belakangan ini uring-uringan. Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri mudanya. Sengaja Nyonya Weni tidak minta cerai karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Weni untuk mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang. Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan istri muda.
Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Weni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.
"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.
Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Weni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Weni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur.
Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Weni pun membuka acara "sarapan" dengan berkata:
"Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."
"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!"
Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Weni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.
"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.
Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Weni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Weni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur.
Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Weni pun membuka acara "sarapan" dengan berkata:
"Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."
"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!"
sumber: ketawa.com
1 komentar:
ahahaha konyol dah :D
Posting Komentar
Selamat Berkomentar :)